GTA777 – Kabar terbaru datang mengenai status TikTok di Amerika Serikat. Pemerintah AS memutuskan untuk menunda pemblokiran TikTok selama 75 hari, memberikan waktu kepada ByteDance untuk menjual operasional TikTok kepada pihak lain. Dengan penundaan ini, batas waktu baru ditetapkan hingga 5 April 2025, di mana ByteDance harus menyelesaikan proses pemindahtanganan TikTok.
Pemblokiran Sempat Terjadi
Sebelumnya, layanan TikTok di AS sempat mengalami pemblokiran selama kurang lebih 13 jam. Pemblokiran ini kemudian ditunda setelah mantan Presiden Donald Trump kembali menjabat dan mengeluarkan perintah eksekutif terkait. Trump mengungkapkan bahwa langkah ini bertujuan untuk melindungi keamanan nasional, mengingat TikTok digunakan oleh sekitar 170 juta pengguna di AS.
Calon Pembeli Potensial
Sejumlah nama besar dilaporkan berminat untuk membeli TikTok, termasuk Mr. Beast dan Elon Musk. Meski demikian, hingga kini belum ada kesepakatan yang tercapai. Trump bahkan sempat menyarankan opsi untuk membentuk perusahaan gabungan antara ByteDance dan pemerintah AS, meskipun usulan ini masih dalam tahap perdebatan.
Solusi Sementara
Saat ini, layanan TikTok dan aplikasi terkait seperti CapCut telah kembali beroperasi di AS. Namun, solusi ini bersifat sementara. Nasib jangka panjang platform tersebut akan sangat bergantung pada hasil negosiasi selama masa tenggang 75 hari ini.
Situasi ini menjadi sorotan dunia, mengingat pengaruh TikTok sebagai platform global serta dampaknya pada keamanan data dan geopolitik. Apa langkah selanjutnya dari ByteDance? Semua mata kini tertuju pada perkembangan keputusan di bulan April mendatang.