GTA777 – “Koalisi Minta Dibentuk Tim Khusus dengan PPATK untuk Telusuri Aset Korporasi, Nilai Transaksi 2024 Capai Rp900 T”
Desakan SIAGA 98 untuk Penegakan Hukum Berbasis Aset
Koalisi SIAGA 98 mendorong Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk mengoptimalkan Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dalam memberantas judi online. Hasanuddin, Koordinator SIAGA 98, menegaskan bahwa pendekatan ini memungkinkan penyitaan aset tanpa perlu menunggu pembuktian kejahatan asal (predicate crime).
“TPPU sebagai independent crime memotong mata rantai judi online dengan langsung menyasar aset haram, termasuk milik korporasi,” tegas Hasanuddin dalam konferensi pers, Jumat (11/4/2025).
Data dan Dampak Judi Online
- Nilai Transaksi Fantastis:
- Tahun 2024, nilai transaksi judi online di Indonesia mencapai Rp900 triliun—setara dengan 4,5% APBN 2024.
- 8 juta orang dari kalangan menengah-bawah terlibat, berpotensi memicu krisis sosial dan ekonomi.
- Keterlibatan Korporasi:
- Jaringan judi online kini berskala global dan melibatkan korporasi dengan aliran dana kompleks.
- Pendekatan hukum tradisional dinilai tidak efektif untuk menjangkau aktor intelektual.
Rekomendasi SIAGA 98
- Pembentukan Tim Khusus:
- Gabungkan Kejagung, PPATK, dan intelijen keuangan untuk telusuri aset korporasi terkait judi online.
- Fokus pada penyitaan aset (asset forfeiture) sebagai dampak jera.
- Transparansi Proses:
- Pastikan hasil penyitaan dikembalikan untuk pemulihan sosial, seperti program rehabilitasi korban judi.
- Contoh Kasus Global:
- SIAGA 98 merujuk keberhasilan Singapura dan Australia dalam memberantas judi online melalui pendekatan TPPU.
Respons dan Tantangan
- Potensi Hambatan:
- Perlawanan dari jaringan terorganisir dengan kekuatan finansial dan politik.
- Perlunya revisi UU untuk memperkuat kewenangan penyitaan aset tanpa proses peradilan (non-conviction based forfeiture).
- Dukungan Publik:
- SIAGA 98 mengajak masyarakat melaporkan transaksi mencurigakan melalui saluran resmi PPATK.