GTA777 – Apple kembali merilis produk-produk baru untuk musim semi ini, termasuk MacBook Air dengan chip M4, iPad Air dengan chip M3, dan Mac Studio desktop dengan opsi chip M4 Max dan M3 Ultra. Sementara para penggemar menantikan peluncuran seri chip M5 yang diidam-idamkan, termasuk MacBook Pro dan iPad Pro yang dijadwalkan rilis tahun ini, Apple telah menyegarkan lini produk awal tahunnya. MacBook Air dan iPad Air mendapatkan pembaruan tahunan, sementara Mac Studio mengalami penyegaran pertama sejak 2023.
Meski desain eksternal sebagian besar tetap sama, perubahan utama terletak pada peningkatan hardware dan dukungan AI. Apple berusaha menunjukkan integrasi Apple Intelligence yang fungsional dan mudah diakses oleh pengguna. Brand ini bersaing ketat dengan pengalaman AI on-device dari pesaing seperti Copilot+ PC dari Microsoft dan Chromebook dengan Google Gemini.
Harga MacBook Air dimulai dari 1.000∗∗,iPad Air dari∗∗1.000∗∗,iPad Air dari∗∗600, dan Mac Studio dari 2.000∗∗,dengan konfigurasi tertinggi MacStudio mencapai∗∗2.000∗∗,dengan konfigurasi tertinggi MacStudio mencapai∗∗14.000.
Saya berkesempatan mencoba demo beberapa aplikasi dan program di MacBook Air 2025, iPad Air, dan Mac Studio. Performa chip M4 dan M3 sangat mengesankan, terutama untuk tugas-tugas kreatif, mulai dari tingkat penggemar hingga profesional.
MacBook Air M4
MacBook Air 2025 tersedia dalam dua ukuran layar Liquid Retina: 13 inci dan 15 inci. Desain eksternalnya tidak banyak berubah, dengan port MagSafe 3, dua port Thunderbolt 4, dan jack headphone 3,5 mm. Laptop ini mendukung dua layar eksternal 6K.
Apple memperkenalkan warna baru, Sky Blue, menggantikan Space Gray. Warna ini terlihat seperti silver dalam cahaya terang, tetapi menunjukkan nuansa biru muda yang indah dalam cahaya redup. Pilihan warna lainnya adalah Starlight, Midnight, dan Silver.
Dengan berat hanya 2,7 pon (13 inci) dan ketebalan 0,44 inci, MacBook Air tetap menjadi salah satu laptop paling ringkas di pasaran. Model 15 inci memiliki berat 3,3 pon dan ketebalan 0,45 inci.
Dalam demo, Apple menunjukkan performa kamera 12MP Center Stage dengan kualitas video 1080p, fitur Window Tiling di macOS Sequoia, dan integrasi Apple Intelligence di aplikasi notetaking Bear. Aplikasi Blender berjalan 5 kali lebih cepat di M4 dibandingkan M1. Game open-world Wuthering Waves juga berjalan lancar dengan frame rate tinggi, tanpa lag.
MacBook Air 2025 adalah yang pertama mendukung memori hingga 32GB dan baterai hingga 18 jam.
iPad Air M3
iPad Air kini ditenagai chip M3, meningkatkan performa grafis dan kemampuan AI. Tersedia dalam ukuran 11 inci dan 13 inci, dilengkapi dengan Magic Keyboard yang memiliki trackpad lebih besar dan 14 tombol fungsi.
Dalam demo, aplikasi Detail: Video Editor menunjukkan kemampuan AI untuk menyederhanakan produksi video, termasuk penghapusan latar belakang dan pengeditan teks. Fitur Writing Tools di Notes memungkinkan pembuatan gambar AI dari sketsa sederhana, sementara aplikasi Uniform memungkinkan pembuatan objek 3D yang bisa langsung dicetak.
Mac Studio
Mac Studio terbaru disebut sebagai Mac paling powerful Apple, dengan opsi chip M4 Max dan M3 Ultra. M4 Max mendukung hingga lima layar, sementara M3 Ultra mendukung delapan layar. Dalam demo, Mac Studio menjalankan Autodesk Flame untuk efek visual Hollywood dan Cyberpunk 2077 sambil menjalankan model bahasa besar (LLM) untuk scripting Python.
M4 Max memiliki CPU 14-core dan GPU 32-core, sementara M3 Ultra memiliki CPU 28-core dan GPU 60-core.
Kesimpulan
Apple berhasil menunjukkan kekuatan hardware dan integrasi AI yang mulus di seluruh ekosistemnya. MacBook Air dan iPad Air menawarkan aksesibilitas dan performa yang solid untuk pengguna sehari-hari, sementara Mac Studio cocok untuk kebutuhan profesional dengan daya komputasi tinggi.
Dengan dukungan Apple Intelligence yang terintegrasi di berbagai aplikasi, Apple memiliki keunggulan kompetitif di pasar AI on-device. Jika Anda mencari perangkat yang powerful dan mudah digunakan, MacBook Air M4 dan iPad Air M3 layak dipertimbangkan!